Jakarta- Setelah Pimpinan DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi menarik atensi dunia dengan kunjungannya ke Taiwan, ia menerima jauh lebih sedikit keriuhan pada lawatan selanjutnya di Korea Selatan( Korsel).

Dikutip dari Bloomberg serta The Star, Jumat( 5/ 8/ 2022), Presiden Korea Selatan Yoon Suk- yeol tidak memandang perlunya ia buat berjumpa langsung dengan Pelosi. Selaku gantinya, ia memilah buat melaksanakan panggilan telepon.

” Agenda liburan Presiden Yoon serta kunjungan Pimpinan Pelosi ke Republik Korea tumpang tindih, serta kami tidak mengendalikan ulang agenda kami,” kata kantor kepresidenan Korsel dalam suatu statment.

Presiden- presiden Korea Selatan yang lain sudah berjumpa Pelosi semenjak ia awal kali jadi Pimpinan DPR AS pada tahun 2007, serta Presiden Roh Moo- hyun berjumpa dengannya pada tahun 2006 dikala berkunjung ke Washington.

Pelosi merupakan pimpinan DPR AS awal yang datang di Korea Selatan semenjak Dennis Hastert pada tahun 2002. Pelosi berjumpa dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada hari Jumat ini di Tokyo dalam lawatan terakhirnya ke Asia.

Ahli memperhitungkan walaupun Yoon tidak menemui langsung Pelosi bisa dilihat selaku” ketidaksopanan diplomatik,” perihal itu tidak hendak menimbulkan kehancuran besar pada aliansi antara Korea Selatan serta AS.